Facebook : Pemicu Eksaserbasi Asma?
Rabu, 15 Desember 2010
Stres psikologis merupakan salah satu penyebab yang diakui pada eksaserbasi asma. Pada pasien dengan penyakit asma yang sedang tertekan, terjadi suatu disregulasi parasimpatis atau simpatis, dengan prevalensi vagal, telah diakui menjadi suatu konsekuensi dari pemicu serangan asma.
Facebook adalah situs jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan Februari, 2004. Jejaring sosial ini begitu populernya dan hingga saat ini memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif pada bulan Juli 2010, saat ini keberadaan facebook dalam dalam beberapa hal dapat menggantikan hubungan yang nyata, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Telah disajikan suatu kasus pada oleh Gennaro D'Amato dkk dari Rumah Sakit A Carderelli di Naples,yang dipublikasikan pada Journal Lancet, volume 376, halaman 1740 tanggal 20 November 2010.
Pada suatu kasus di Italia, dimana seorang pria berumur 18 tahun yang aktif menggunakan Facebook, tampaknya memicu terjadinya serangan eksaserbasi asma. Gejala asma yang dialami selama ini telah dikendalikan dengan kortikosteroid inhalasi (flutikason 250 mg dua kali sehari) dan montelukast 10 mg sekali sehari, Pasien meminum obatnya sepanjang tahun kecuali pada bulan-bulan musim panas, ketika paparan debu tungau rumah (pasien peka terhadap alergen ini), biasanya rendah di Italia. Namun, ternyata gejala asma memburuk dalam bulan-bulan terakhir, dimana pasien harus meminum obat beberapa kali, termasuk di musim panas.
Ibu pasien ini khawatir mengetahui bahwa anaknya tersebut telah diputuskan oleh pacarnya, meninggalkan dia dalam keadaan depresi. Gadis itu telah menghapus anaknya dari dari daftar temannya dan kemudian gadis ini berteman dengan banyak laki-laki muda yang baru. Dengan menggunakan nama yang berbeda/julukan baru di Facebook, pasien ini berhasil menjadi teman gadis ini sekali lagi dan akhirnya dapat melihat fotonya di profil Facebook gadis tersebut. Setiap kali pasien ini mengakses profil gadis tersebut, pasien ini mengalami sesak nafas. Kejadian ini terus terjadi berulang tiap kali mengakses profil facebook gadis tersebut
Akhirnya penderita disarankan untuk mengukur aliran ekspirasi puncak (PEF/Peak Expiratory Flow) sebelum dan setelah login internet dan memang saat mengakses profil gadis tersebut di facebook, nilai-nilai menjadi berkurang dengan variabilitas lebih dari 20%. Bekerjasama dengan seorang psikiater, akhirnya pasien memutuskan untuk tidak untuk login lagi ke Facebook dan serangan asmanyapun kemudian berhenti.
Hubungan temporal dengan onset gejala menunjukkan bahwa login dapat menjadi pemicu dari eksaserbasi asma, di mana hiperventilasi mungkin memainkan peran kunci. Faktor lain seperti faktor lingkungan dan infeksi telah disingkirkan dengan penelusuran riwayat asma secara menyeluruh dan dengan pemeriksaan fisik.
Kasus ini menunjukkan bahwa Facebook, dan jaringan sosial secara umumnya, dapat menjadi sumber baru stres psikologis, yang merupakan faktor pemicu pada eksaserbasi asma pada individu yang tengah tertekan. Mengingat tingginya prevalensi asma, terutama di kalangan orang-orang muda, pemicu ini perlu dipertimbangkan dalam penilaian eksaserbasi asma.
Referensi
1. Ritz T, Kullowatz A, Goldman MD, et al. Airway response to emotional stimuli in asthma: the role of the cholinergic pathway. J Appl Physiol 2010; 108: 1542-1549.
2. Loerbroks A, Apfelbacher CJ, Thayer JF, Debling D, Sturmer T. Neuroticism, extraversion, stressful life events and asthma:a cohort study of middle-aged adults. Allergy 2009; 64: 1444-1450.
3. Miller BD, Wood BL, Lim JH, Ballow M, Hsu CY. Depressed children with asthma evidence increased airway resistance: “vagal bias” as a mechanism?. J Allergy Clin Immunol 2009; 124: 66-73.
4. Zuckerberg M. 500 million stories. http://blog.facebook.com/blog.php?post=409753352130. (accessed Nov 5, 2010).
5. Ritz T, Kullowatz A, Bobb C, et al. Psychological triggers and hyperventilation symptoms in asthma. Ann Allergy Asthma Immunol 2008; 100: 426-432.
Related Posts:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Wah,hati2 nih,...orang yg habis putus pacar gak boleh maen facebookan.
15 Desember 2010 pukul 16.48Ternyata asma bisa dipicu oleh apa saja, fisik maupun psikis.
16 Desember 2010 pukul 04.43Posting Komentar